Selasa, 22 Desember 2020 merupakan sejarah baru dipulau kecil Giligenting Kabupaten Sumenep dengan uji coba Tanaman padi Hidroganik perpaduan hidroponik organik.
Uji coba tersebut dilakukan berkat kerjasama antara BUMI IBOE ITS Surabaya, FK KIM Sumenep dan juga BUMDES Fajar Rembulan Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting beberapa bulan yang lalu.
Percobaan penanaman padi menggunakan sistem media hidroponik organik ini berhasil tumbuh dipulau karang, menunjukkan bahwa inovasi terus dilakukan yang berkenaan dengan ketahanan pangan.
Camat Giligenting"ABUL HASAN, S. Sos" dalam sambutannya berharap dengan panen pertama ini mampu menjadi inspirator dan titik awal bagi masyarakat pulau Giligenting untuk siap melakukan perubahan yang besar di bidang pertanian.
Sementara itu Kepala Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting Kab. Sumenep " HERMAN BUHARI" Sebagai motivator penggerak di Wilayah Kecamaran Giligenting dalam uji coba penanaman padi sistem hidroganik berkehendak mengembangkan padi di pulau karang dengan sistem terbaru diharapkan menjadi Laboratorium Padi Pulau Karang Pertama di Indonesia.
Herman menambahkan kegiatan yang dilakukan dari Kolaborasi BUMI IBOE ITS Surabaya, KIM Kab. SUMENEP, BUMDES Fajar Rembulan ini menuai pendaapat positif dari Elemen masyarakat terkait harapan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
BUMI IBOE Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya masih membuka lebar untuk tetap bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep sebagai tindak lanjut kedepan untuk pengembangan BUMDES ungkap "ADI MAS" Koordinator BUMI IBOE ITS Surabaya. ( Rahman KIM Konengan).