Para pegiat Kelompok Informasi Masyarakat( KIM) Se Kabupaten Sumenep meminta kepada media Kabar Madura untuk mengklarifikasi berita yang dibuatnya tentang pernyataannya yang mengatakan ke vakuman para pegiat KIM di Kabuoaten Sumenep bahkan sampai dalam pemberitaan tersebut Diskominfo kesal dianggarkan hingga Rp. 60 juta ternyata KIM vakum.
Ketua FK KIM Kabupaten Sumenep" ABDUL HADI' Rabu, (28/04) menyayangkan pemberitaan ketidak benaran tersebut bahwa KIM selama bulan Ramadhan dianggap Vakum.
Ini perlu diklarifikasi oleh media tersebut dan selama bulan ramadhan para pegiat KIM Kabupaten Sumenep tetap menjalankan tugasnya memberikan informasi di masing-masing Koordinator KIM Kecamatan, hal ini bisa di baca dan diakses pemberitaan KIM melalui Websaet Kabupaten Sumenep.
Sementara itu Kabid Informasi Publkk"Achmad Taufik" juga meminta klarifikasi tentang pernyataan tersebut kepada wartawan Kabar Madura bahwa dirinya tidak mengatakan bahwa KIM vakum dengan anggaran yang digelontorkan kepada KIM sebesar itu. Pungkasnya.( FK KIM Sumenep)