Bulan Suci Ramadhan 1443 H tinggal hitungan hari hal ini dimanfaatkan Pemerintah
Desa (Pemdes) Bringsang siapkan tempat ngabuburit romantis ditepi pantai Dusun
Bumbungan, Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Persiapan
tempat Ngabuburit Romantis tersebut dimulai dengan bersih-bersih yang dilakukan
mulai hari Jumat (13/03),Kepala Desa Bringsang, Ahmad Muzakki, bersama Ketua Kelompok
Tani, Moh. Yasin, Ketua RT Dusun Bringsang Barat, Ari Alamin, Pemuda Karang
Taruna, perangkat desa serta Masyarakat setempat secara kompak bergotong
royong.
Kepala Desa
Bringsang, Ahmad Muzakki mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan ketua kelompok
tani, ketua rt, pemuda karang taruna, perangkat desa dan masyarakat untuk
membuat konsep ngabuburit yang nyaman dan penuh romantika.
"Untuk
saat ini kami masih proses pembersihan semak-semak, baik yang ada dikanan
maupun kiri jalan serta melakukan peningkatan sarana prasarana seperti
pemasangan ayunan," kata Kepala Desa Bringsang Ahmad Muzakki.selasa (22/03).
Tak hanya
menyediakan fasilitas ayunan dan mainan lainnya kata Zakki, tetapi juga akan
menonjolkan konsep berwisata.
"Sembari
menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung juga bisa berfoto difasilitas yang
nantinya disediakan dengan latar belakang pantai," ujarnya.
Zakki sangat
optimis dengan dibangunnya tempat ngabuburit romantis tersebut pengunjung akan
tertarik, selain tempatnya yang strategis dan dekat dari perbatasan desa
bringsang dan aenganyar, sekitar 500 M dari perbatasan juga menyuguhkan
pemandangan yang indah.
"Kami
cukup optimis, dengan dibangunnya tempat ngabuburit romantis ditepi pantai,
karena sekarang orang mulai mencari hal yang indah dan romantis," tegas
Zakki.
Zakki
menambahkan, dengan dibangunnya tempat bermain dan ngabuburit romantis, nantinya
akan menjadi ikon baru bagi desa bringsang selain pantai sembilan. Selain itu
juga membuka lapangan kerja bagi pemuda bringsang khususnya.
"Selain
untuk tempat ngabuburit dibulan puasa, tempat ini juga sebagai tempat bermain
bagi anak-anak dan juga sebagai tempat bersantai bagi pemuda pemudi
giligenting,dan tetap dalam koridor islami serta mengikuti aturan jam buka dan
tutup ditempat ngabuburit Romantis dengan harapan bisa membuka lapangan kerja
khususnya pemuda bringsang" pungkasnya. (Rif/Matatabloid)