Zakat merupakan salah satu cara mendorong partisipasi masyarakat untuk selalu membantu kaum yang lemah serta
meringankan beban hidup. Dengan meningkatkan
Zakat,Infak dan Sedekah, serta memastikan penyalurannya tepat sasaran Badan Amil
Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kabupaten Sumenep mengamanahkan penyaluran Zakat
kepada Unit Pengumpul Zakat ( UPZ KIM Konengan) di Wilayah Giligenting.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah bentukan dari Badan Amil Zakat Nasional(
BAZNAS) mempunyai andil untuk mengumpulkan Zakat, Infak dan sedekah serta
menyalurkannya kepada penerima di tingkat Kecamatan hingga Desa-desa.
Aksi Sosial yang dilakukan UPZ KIM Konengan
Giligenting Sumenep Jawa Timur merupakan kegiatan tahunan di bulan ramadhan, dengan membagikan Zakat berupa
beras kepada kaum Duafa diwilayah Giligenting, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada kaum duafa
serta menjalankan amanah yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Sumenep melalui
UPZ KIM Konengan Giligenting.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Aksi Sosial UPZ KIM Konengan"SAKRANI" Sabtu, (30/04)
menuturkan bahwa UPZ KIM Konengan
Kecamatan Giligenting sejak dibentuk dan dikukuhkan oleh Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep terus bergerak untuk melakukan kebaikan
dan aksi sosial, dan penyaluran zakat kepada yang berhak menerima merupakan
amanah dari Baznas yang harus
dilaksanakan sebagai bentuk kepanjangan tangan dari Baznas Kabupaten Sumenep.
“kami bersama pengurus UPZ KIM Konengan Giligenting berusaha semaksimal mungkin untuk
melaksanakan amanah yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Sumenep untuk
menyalurkan zakat kepada kaum duafa yang ada diwilayah giligenting. Harapannya kegiatan
yang dilakukan bisa bermanfaat dan meringankan beban para kaum Duafa yang
memang butuh bantuan”.
Untuk bulan ramadhan 1443 H tahun 2022 M, UPZ KIM Konengan Gilgenting menyalurkan
sebanyak 30 Kantong beras kepada tiga puluh orang Duafa yang
tersebar di empat Desa yakni Desa Aenganyar, Desa Galis, Desa Gedugan dan
Desa Bringsang Kecamatan Giligenting dengan berat masing-masing lima kilo
gram per Kantong Plastik.(Rahman KIM Konengan).