Sumenep. Perguruan Pencak Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep menggelar Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Sumenep antar Ranting Perisai Putih. Kejuaraan yang digelar sejak Senin 26 - 28 Desember 2022 di Gedung Ki Hajar Dewantara itu, diikuti sebanyak 247 atlet perwakilan 14 dari 16 ranting yang ada di Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep Ach. Fauzi SH. MH. yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Moh. Ikhsan. ST. dalam sambutannya mengatakan, olahraga pencak silat merupakan seni beladiri yang memiliki keindahan rasa, serta interaksi sosial yang saling menghargai dan menghormati.
“Untuk itu, kami harapkan melalui kejuaraan ini eksistensi pencak silat di PSN Perisai Putih Cabang Sumenep dapat tetap terjaga. Namun kami minta kepada para peserta, untuk selalu menjunjung sportivitas,” terang Moh. Ikhsan, Senin (26/12/2022).
Ditempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Sumenep Sutan Hadi Cahyadi menginginkan, olahraga pencak silat dapat terus berkontribusi dalam meraih prestasi di berbagai ajang kejuaraan baik Regional, Nasional maupun Internasional.
“Semoga kedepan olahraga pencak silat khususnya dari PSN Perisai Putih Sumenep dapat lebih banyak lagi menyumbangkan prestasi dalam berbagai ivent terutama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, dan KONI Sumenep mensupport terus kegiatan PSN Perisai Putih serta menjunjung sportivitas dalam pertandingan” ungkap Sutan Hadi Cahyadi.
Sementara itu Ketua PSN Perisai Putih Cabang Sumenep Imam Syafi’ie. SH. menjelaskan, kejuaraan ini merupakan agenda rutin yang digelar Perisai Putih dalam mencari bibit – bibit atlet potensial sejak dini.
Namun selama dua tahun tidak dapat digelar karena pandemi Covid 19.
“Pada Kejuaraan ini hanya dua ranting yang absen tidak ikut serta, yakni ranting Guluk – Guluk dan Ranting kepulauan Masalembu,” ujar Imam Syafi’’ie.
Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Sumenep antar Ranting Perisai Putih se – Kabupaten, mempertandingkan kategori Lomba Tanding, Tungal dan Festival.
Dengan kategori usia dini, pra remaja dan remaja. ( famelia Dwijayana, Rini Rustriani Lesti KIM Konengan).