Cuaca Panas Dan Kering, Banyak Petani Jagung Gagal Panen di Wilayah Giligenting

Cuaca panas dan kering di musim penghujan tahun ini berdampak pada aspe petani. Akibat dari perubahan cuaca yang tidak biasanya ini, banyak petani jagung di Giligenting  gagal panen.


Seperti yang dialami Ibu. Ras, warga Desa Bringsang Kecamatan Giligenting Sumenep Jawa Timur misalnya. Pohon jagung yang ditanamnya menjelang masuknya awal musim hujan kemarin tidak membuahkan hasil. 


"Jagungnya kerdil akibat kurangnya air,  tua sebelum waktunya, tongkolnya kecil,  berwarna putih, jadi tak bisa dipanen,"kata Ibu. Ras.


Jagung-jagung yang berwarna putih itu akhirnya terpaksa akan  dijadikan makanan buat sapi oleh Ibu Ras.


Sementara itu, Septi Fironika" salahsatu perangkat desa Bringsang merasa prihatin atas gagal panen petani khususnya petani di desa bringsang saat ini dan berharap kedepannya ada solusi dari pihak-,pihak terkait agar panen lebih bagus saat musim tanam yang tepat.


"Ya, mungkin ini akibat lama tak turun hujan. Cuaca jadi panas dan kering. Efeknya pada tanaman memang kurang bagus untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Koordinator Penyuluh ( Korluh) Pertanian Wilayah Giligenting untuk persoalan penyakit pada jagung salahsatu penyebab gagal panennya jagung,"kata Ricka. Sabtu, ( 21/01/2023) 

Perubahan cuaca terjadi di musim hujan kali ini. Cuaca panas mulai terasa di musim yang semestinya adem.( Rahman KIM Konengan ).


Lebih baru Lebih lama