Tumpukan Sampah Jadi Berkah Tersendiri Bagi Pemulung di Pulau Giligenting


 Akibat curah hujan tinggi di pulau Giligenting Sumenep Jawa Timur beberapa hari lalu  akibatkan sampah di pelabuhan Aenganyar Giligenting menumpuk. Namun hal ini menjadi berkah tersendiri bagi pemulung untuk mengumpulkan cuan.


Pak. Dangena pemulung asal desa bringsang kecamatan giligenting Sabtu ( 07/01/2023) menuturkan bahwa saat air laut pasang dan baru-baru ini hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan sampah menumpuk di pelabuhan Aenganyar pulau giligenting menjadi berkah bagi dirinya untuk mendapatkan cuan dari hasil mengumpulkan sampah plastik.

"Bagi saya ini berkah untuk mengumpulkan uang dari memungut sampah untuk menyambung hidup keluarga, karena selain bekerja menjaring ikan dipinggir laut kemudian mengumpulkan sampah plastik untuk dijual ke pengepul".

Diketahu bahwa Pak. Dangena hidup dengan mengandalkan mungut sampah plastik dijual  ke pengepul di daerahnya untuk menyambung hidup bersama istri dan 4 orang anaknya, untuk 1 kilo gram plastik gelas dihargai Rp. 1500, dan botol plastik dengan harga Rp. 1000 per kilo gram. ( Rahman KIM Konengan).
Lebih baru Lebih lama