Persiapan event Bazar Takjil Jawa Pos Radar Madura (JPRM) di Kabupaten Sumenep terus dimatangkan. Kemarin (17/3), rapat koordinasi (rakor) digelar dengan Pemkab Sumenep di ruangan kantor dinas koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan perdagangan (diskop UKM perindag).
Dalam rakor tersebut, hadir perwakilan dari unsur polres dan TNI. Selain itu, pejabat diskop UKM perindag, dinas perumahan rakyat, kawasan permukiman, dan perhubungan (disperkimhub), dinas lingkungan hidup (DLH), dan sejumlah pejabat dari OPD lain.
Wakil Kepala JPRM Biro Sumenep Hendra Apri Purwadi mengatakan, bazar takjil merupakan kerja sama dengan paguyuban pedagang di Sumenep. Dengan begitu, pihaknya memastikan event tahunan itu akan digelar selama bulan Ramadan berlangsung.
Selain untuk menyambut dan memeriahkan kedatangan bulan suci Ramadan, bazar takjil ini juga sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi terhadap pedagang di Sumenep,” kata dia kemarin (17/03/2023).
Menurut Hendra, adanya bazar takjil diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku usaha kecil menengah (UKM). Sebab, pihaknya sangat yakin berkat event ini para pedagang bisa membuka peluang lebih besar untuk memasarkan produknya nanti.
Tujuan besar kami dalam kegiatan bazar takjil ini tidak lain agar ekonomi masyarakat kembali pulih. Sebab, beberapa tahun terakhir sudah menurun akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pria asal Desa Parsanga itu menyatakan, rencana pelaksanaan bazar takjil selama bulan ramadan tentu sudah mendapat respons positif dari kalangan paguyuban pedagang di Sumenep. ”Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sebagian besar memang menginginkan bazar takjil ini dilaksanakan kembali,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Bazar Takjil JPRM berlokasi di Lapangan Kesenian Sumenep, tepatnya di depan kantor dinas kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (disbudporapar) setempat.
”Setiap sepekan sekali, kegiatan bazar takjil ini juga akan dimeriahkan dengan hiburan bernuansa islami,” tandasnya. (bus/daf, Red/ KOPI KIM).