KOPI KIM Sumenep,- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 hijriah, siswa-siswi SDN Pangarangan 3 Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep menggelar Semarak Sambut Ramadan, pada hari Selasa (21/03/2023) malam.
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd, mengungkapkan, semarak menyambut Ramadhan sebagai bentuk ekspresi bahagia anak-anak yang penuh keberkahan dan kebahagiaan karena datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini.
"Kami ingin menanamkan kepada murid-murid dan semua warga sekolah bahwa seharusnya kita sebagai umat Islam bahagia ketika menyambut Ramadhan dan sedih ketika Ramadhan mau usai ," ujarnya.
Menurutnya, biasanya yang terjadi selama ini, anak-anak itu bahagia ketika menyambut Idulfitri atau ketika ditinggalkan oleh Ramadhan. Padahal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seharusnya kita bahagia ketika menyambut Ramadhan dan sedih ketika ditinggal bulan Ramadhan.
Karenanya, ini haruslah menjadi sesuatu yang romantis dengan hal yang berbeda, yaitu melalui kegiatan-kegiatan kontemporer berupa pentas seni, sehingga dapat mengekspresikan rasa bahagia lewat lagu maupun puisi.
Termasuk fesyen dengan ekspresi bahagia sambut Ramadhan, sebagai bulan yang ditunggu-tunggu selama 1 tahun. Di samping itu juta bagaimana mengangkat kearifan lokal.
Jadi selain ada penampilan kontemporer juga ada tampilan kearifan lokal Madura yang menjadi kebiasaan masyarakat muslim khususnya di Kabupaten Sumenep, 1 hari sebelum Ramadhan itu biasanya ada istilah "Arebbe”.
"Melalui arebbe ini, anak-anak itu diajari berbagi kepada tetangga sekolah dan pejalan kaki yang lewat di depan sekolah saat kegiatan berlangsung berupa persiapan sahur pertamanya seperti mie instan," tandasnya.
Dijelaskan, sebenarnya sekolah hanya menargetkan sebanyak 300 bungkus mie instan yang merupakan sumbangan, sedekah ataupun donasi dari murid beserta wali murid, guru dan warga sekolah untuk dibagikan. Namun, antusias mereka sangat tinggi sehingga terkumpul sampai 1.368 bungkus. kemudian dipaket masing-masing sebanyak 5 mie instan setiap paketnya, dibagikan kepada pejalan kaki pengguna jalan raya dan juga kepada tetangga di sekitar sekolah.
Hal ini juga sebagai bentuk ajakan untuk berpuasa, karena pada tas plastik pembungkus paket mie instan itu bertuliskan "Ayo Puasa" sekaligus juga mengajarkan anak-anak bagaimana mengajak warga sekitar dan pengguna jalan untuk bahagia menyambut Ramadhan.
"Semoga ini menjadi awal anak-anak untuk bahagia menyambut bulan Ramadhan, sehingga bisa melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas dan bahagia," pungkasnya. ( Ren, Fer, Red/ KOPI KIM ).