Setiap Kejadian Bencana Informasikan Melalui Call Center 112 dan E-Sutanggab

 

KOPI KIM Sumenep,- Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang ada khususnya dalam upaya percepatan penanganan terhadap terjadinya berbagai bencana yang terjadi. Salah satunya dengan memanfaatkan call center 112 sebagai tempat pengaduan informasi  sehingga dapat dilakukan penanganan dengan cepat.


Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Dr. H. Abd. Kadir, M.Pd, mengungkapkan, sebagai upaya mempercepat penanganan terjadinya berbagai bencana di wilayah setempat, hendaknya masyarakat bisa melaporkan melalui call center 112 agar bisa segera mendapatkan pertolongan dan evakuasi korban lebih cepat.


"Jadi masyarakat khususnya di sekitar kejadian bisa segera menghubungi call center 112, sehingga cepat diketahui dan dilakukan koordinasi dengan cepat oleh pihak-pihak terkait," ujar Kadir,  pada hari Rabu (08/03/2023).


Pihaknya juga mengimbau di saat cuaca ekstrem seperti saat ini masyarakat harus waspada dan perlu siap-siap terhadap terjadinya bencana, serta perlunya memitigasi bencana sejak dini. Meskipun semua tidak menginginkan bencana terjadi, namun kewaspadaan akan terjadinya bencana perlu selalu dilakukan.


Di samping itu, mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep ini menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui BPBD akan memberikan bantuan stimulus kepada para korban bencana. Karenanya, para petugas di desa maupun kecamatan untuk segera melaporkan setiap kejadian bencana di wilayahnya.


"Saat ini sudah ada aplikasi Elektronik Sumenep Tanggap Bencana (E-Sutanggab), yakni dengan memasukkan data-data kebencanaan di wilayahnya, seperti kondisi rumah roboh maupun fasilitas umum lainnya pasca bencana," tandasnya.


Bahkan, BPBD Kabupaten Sumenep telah melakukan sosialisasi aplikasi E-Sutanggab ini ke semua operator desa maupun kecamatan. Dan melalui laporan aplikasi ini akan dilakukan asesmen kembali untuk menentukan besaran bantuan stimulan yang akan diterima korban. ( Ren, Fer/Red/KOPI KIM).


 


 

Lebih baru Lebih lama