KOPI KIM Sumenep,- Umumnya menjelang Lebaran, masyarakat perantauan akan berbondong-bondong mudik dari kota ke kampung halaman. Tapi di Sumenep yang terjadi malah sebaliknya.
Ya, menjelang lebaran, sebagian masyarakat di Sumenep malah memilih merantau ke Jakarta dan kota-kota lainnya di Jawa.
Mereka merantau saat Lebaran karena hendak bekerja sebagai penjaga toko kelontong. Sebab, pemilik toko kelontong itu banyak yang mudik ke kampung halaman
Ini saya mau ke Jakarta. Jaga warung (toko kelontong)," ujar Sumawi, salah satu warga Sumenep di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Sabtu (08/04/2023).
Bagi Sumawi, merantau menjelang Lebaran ini sudah beberapa kali dilakoninya dan memilih berlebaran di Jakarta.
"Ya, nanti lebarannya di Jakarta," ujar pria asal Pulau Genting ini.
Menurut Sumawi, karena hanya bersifat menggantikan, maka di Jakarta menjaga warung hanya sekitar tiga bulan. Setelah selesai, ia akan balik lagi ke Sumenep
Kalau yang berangkat sekarang (menjelang lebaran), biasanya tidak lama. Paling hanya antara dua sampai tiga bulan, karena sifatnya hanya untuk mengganti sementara pemilik warung yang sedang mudik," papar Sumawi.
Pantauan di terminal Arya Wiraraja Sumenep saat ini bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat tiap harinya sebanyak 25 armada.( Akhmad Rahman, Red/ KOPI KIM).