Rabu,( 19/04/2023 ) MWC NU Giliraja Giligenting Sumenep lakukan inisiasi dengan LAZISNU setempat dalam rangka penyaluran Zakat Fitrah dan Santunan kepada anak yatim dan kaum duafa se Giliraja Giligenting di bulan ramadan 1444 H tahun 2023 M.
Ketua LAZISNU MWC NU Giliraja Ust Ach. Raisul Jamil dalam laporannya (17/04/2023) menyampaikan bahwa zakat yang terkumpul dari muzakki sebanyak 172 paket dan uang untuk kaum duafa dan anak yatim sebesar Rp 5.000.000 yang siap disalurkan ke dhuafa' dan anak yatim.
"LAZISNU menjadi penyalur zakat dari muzakki yang kemudian akan disalurkan kepada Mustahiq. Sementara dana yang dikumpulkan dari donatur yang akan disalurkan untuk duafa dan anak yatim terkumpul sebesar Rp. 5000.000. Dengan harapan Semoga bisa memberikan manfaat kepada warga NU yang membutuhkan di bulan ramadan 1444 H ini".
Sementara itu Ketua MWCNU Giliraja Giligenting Sumenep K. Ach. Fauzan, MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada muzakki dan donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh. Untuk kegiatan kegiatan ke-NU-an mohon dukungan terutama di moment moment penting dibulan ramadan 1444 H saat ini.
"Kami pengurus MWC NU Giliraja Giligenting mengucapkan terimakasih kepada LAZISNU Giliraja atas partisipasinya dalam pengumpulan zakat fitrah di bulan ramadan 1444 H yang nantinya akan disalurkan kepada kaum duafa serta santunan anak yatim khususnya di wilayah giliraja" jelas K. Fauzan
Di samaping menyampaikan hal hal yg berkenaan dengan Zakat dan shodaqoh, ketua MWCNU juga menyampaikan dua ikhbar, pertama berkenaan dengan gerhana matahari yang akan terjadi besok dan yang kedua berkenaan 1 Syawal 1444 H.
" Gerhana matahari besok dianjurkan agar warga NU bisa melaksanakan shalat kusufus Syamsi baik di masjid maupun di musholla. Berkenaan dengan 1 syawal 1444 H sampai saat ini NU belum memastikan kapan 1 Syawal 1444 H diharapkan masyarakat tetap menunggu pengumuman dari pemerintah setelah sidang itsbat dan warga NU tidak memberikan ketentuan sendiri sebelum ada pengumuman dari pemerintah". Pungkasnya. ( Rahman KIM Konengan).