Ibu Madiya Giligenting Penjual Rujak Ulek Sejak Gadis Sudah Puluhan Tahun Tetap Ditekuni Hingga Kini

 Makanan rujak memang banyak yang suka. Apalagi hasil racikan  di kampung, di wilayah Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

Rujak uleg legendaris di tempat tersebut sudah puluhan tahun. Tepatnya di sekitaran Pelabuhan Aenganyar, Giligenting.  Ibu Madiya  sudah menjual rujak sejak masih gadis sampai berkeluarga hingga kini sudah  lebih dari puluhan  tahun ia tekuni.


“saya menjual rujak ulek ini sejak masih belum berkeluarga masih gadis hingga berkeluargapun tetap jualan rujak sampai kini saya menekuni jualan rujak ulaek dan sudah puluhan tahun. Dulu mssih dilokasi dekat kantor KUA Giligenting dan kalau tidak salah  tahun 1970 an pindah ke pinggir laut dekat pelabuhan aenganyar". Katanya Senin,( 03/07/2023).


Untuk satu porsi  sepiring besar terbilang murah dengan  harga Rp10.000. Bagi warga pulau giligenting cukup terjangkau serta mengenyangkan tentunya untuk tambahan isi perut. Untuk hari-hari besar warung Ibu Madiya selalu diburu warga untuk membeli rujak uleknya dan selalu ramai tidak sama dengan hari-hari biasa.


“Porsinya satu piring  besar Rp. 10.000 Untuk satu orang , bagi warga Desa Aenganyar, dan sekitarnya di Kecamatan  Giligenting,  sangatlah terjangkau dan cukup mengenyangkan dan biasanya ramai pada hari-hari besar banyak warga membeli rujak". pungkasnya. ( Rahman KIM Konengan).

Lebih baru Lebih lama