Jelang berakhirnya masa liburan sekolah, para siswa ramai mendatangi jasa pangkas rambut. Hal ini mereka lakukan guna memangkas rambut mereka agar menjadi rapi sehingga tidak terkena razia kedisiplinan yang biasa dilakukan pihak sekolah pada awal masuk sekolah.
Pantauan di beberapa tempat Pangkas Rambut yang ada di Desa Aenganyar kecamatan Giligenting ramai didatangi pelanggan yang mayoritasnya adalah siswa sekolah. Bahkan pemilik usaha pangkas rambut mengaku dalam sehari bisa kedatangan pelanggan hingga 50 orang.
“Kalau jelang berakhirnya hari libur ini memang potong rambut selalu ramai, biasanya para siswa laki-laki yang datang untuk potong rambut karena takut kena razia dari guru mereka,” ungkap Hasan pemilik usaha Potong rambut di pasar Aenganyar Giligenting Sumenep. Kamis (20/07/2023).
Menurutnya saat awal masuk sekolah seperti ini dirinya bisa memangkas hingga kurang lebih 85 kepala dalam satu hari nya.
“Kalau paling ramai itu bisa mencapai kurang lebih 85 orang, biasanya itu dari pagi hingga sore. Kadang saya terpaksa menolak beberapa pelanggan karena sudah terlalu capek,” ujarnya.
Dalam satu hari menurutnya saat masa awal masuk sekolah ini ia bisa memperoleh omset dari Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.
“Ya, tergantung dari pelanggan yang datang. Kadang bisa sampai Rp 800 ribu saat awal masuk sekolah ini. Tergantung rejeki, inipun tidak tiap hari. Maksimal hanya di minggu pertama masuk sekolah saja pelanggan akan ramai,” tutupnya. ( Rahman KIM Konengan).