Pelaksanaan cek kesehatan dan berobat gratis bagi warga sumenep ini berkat kerjasama Pemkab Sumenep dengan Dinas Kesehatan melalui program UHC Kabupaten Sumenep di Puskesmas masing-masing kecamatan.
Proses layanan ini sangat singkat, cukup membawa identitas kependudukan berupa KTP atau KK.
Bapak. Pagi salah satu warga Dusun Aengkarang Desa Gedugan Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep Jawa Timur yang ikut merasakan layanan berobat gratis mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, tanpa harus berlayar ke Kota untuk mendapatkan pelayanan cek kesehatan dan berobat cukup di puskesmas dengan syarat membawa KK dan KTP saja.
"Alhamdulillah, kali ini saya dengan keluarga bisa mendapatkan pelayanan berobat dan cek kesehatan gratis tanpa mengeluarakan biaya sepersenpun hanya membawa persyaratan KK dan KTP ," tuturnya saat ditemui dirumahnya.
Sementara Kepala Puskesmas Giligenting Adi Mulyono S. Kep. Ns, Jumat, ( 07/07/2023) mengungkapkan, kegiatan ini harus dilakukan terus-menerus sehingga masyarakat semua bisa merasakan pelayanan kesehatan secara gratis.
Kegiatan tersebut berlangsung secara maksimal dari penyuluhan, pemeriksaan, dan pemberian obat.
Tidak hanya itu, ia juga turut mengapresiasi kegiatan yang digagas pemkab sumenep, karena sangat bermanfaat dan memberikan ruang untuk puskesmas dalam mengenalkan program UHC.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan pengobatan gratis melalui program Universal Healt Coverage ( UHC i) ni yang sangat bermanfaat untuk masyarakat di kepulauan, giligenting ," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini mampu menjaga kesehatan masyarakat, setelah melandainya masa pandemi Covid-19.
"Kami ucapkan sangat terima kasih kepada pemerintah kabupaten sumenep karena mampu menjadi penawar dari kegelisahan yang ada di masyarakat. Hadir dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih," pungkas Adi Mulyono.
Perlu diketahui Bapak. Pagi terkena penyakit sesak nafas , badannya panas serta lemah dan sempat di opname di puskesmas giligenting selama tiga hari .
(Rahman KIM Konengan)