KOPI KIM Sumenep,- Jumat (26/07/2024), Mahasiswa KKN-40 Universitas Trunojoyo Madura menanam 100 pohon mangrove di pantai Ekarekong desa Tanjung Saronggi Sumenep.
Kegiatan ini dilakukan oleh 13 orang mahasiswa KKN kelompok 40 UTM dengan melibatkan 18 Osis dan 2 Guru pendamping MTs N 3 Sumenep serta melibatkan Dinas terkait seperti perangkat Desa Tanjung , Koramil dan Polesek Kecamatan Saronggi serta pokmaswasvReng Paseser.
Menurut Fadel Abu Aufa Ketua Pokmaswas Reng Paseser, Jumat ( 26/07/2024) mengatakan bahwa Penanaman mangrove dilakukan dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia sebagai upaya pelestarian sumber daya alam lokal diwilayah Desa Tanjung. Penanaman mangrove diharapkan membawa manfaat dalam menjaga ekosistem perairan antara pesisir laut dengan Desa Tanjung.
Lebih lanjut Fadel mengatakan, Selain itu kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari strategi mahasiswa KKN-40 UTM sebagai bentuk pelestarian lingkungan di dunia nyata. Dengan berpartisipasi melalui kegiatan penanaman mangrove seperti ini, mahasiswa tentunya mendapatkan pengalaman dan pemahaman terkait pentingnya pengolahan lingkungan.
Sebelum melakukan penanaman mangrove Mahasiswa KKN melakukan kegiatan pra survei seperti survei lokasi untuk menentukan lokasi yang sesuai seperti area berlumpur yang terkena pasang surut laut dan melakukan pemetaan atau area yang akan ditanami mangrove selain itu kegiatan pra surve mahasiswa kkn menyiapkan peralatan untuk penanaman mangrove dan bibit mangrove. Tegas Fadel
Teknik penanaman mangrove yaitu menggunakan metode pancang dengan cara menggabungkan 3-5 bibit mangrove dengan satu penyangga atau pancang dengan jarak antar bibit yakni 1 meter. Tujuan penggunaan metode tersebut adalah terlindungi dari terjangan ombak. pungkas Fadel.
Hadir saat penanaman mangrove dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia yaitu Mahasiswa KKN kelompok 40 UTM Desa Tanjung (13 orang), Koramil = dua orang perwakilan, Kecamatan saronggi = 2 orang pewakilan, Kapolsek saronggi = 2 orang perwakilan, Osis MTs N 3 Tanjung Saronggi Sumenep = 18 orang + 2 guru pendamping, Pokmaswas = 1 orang perwakilan, Perangkat desa tanjung = 15 orang, BPD tanjung = 1 orang perwakilan dan DPL = Helmy Boemiya, M.H ( Rahman, Red/ KOPI KIM).