Talkshow,; Menjaga Kelestarian Mangrove Memetik Manfaat Tanpa Batas dan Penanaman Mangrove Bersama SMARTFREN COMMUNITY Sumenep

 

KOPI KIM Sumenep,- Mangrove menjadi bagian penting dalam kelestarian lingkungan di kabupaten Sumenep. Karena 45% kawasan eksisting mangrove Jawa Timur berada di Sumenep. Untuk itu menjaga kelestarian mangrove di Sumenep tidak hanya akan berdampak pada kabupaten Sumenep sendiri, tapi juga wilayah lain khususnya Jawa Timur.


Dalam rangka menyambut Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, Smartfren Community Sumenep menggelar Talkshow dan Penanaman Mangrove. Talkshow tentang Menjaga Kelestarian Mangrove Memetik Manfaat Tanpa Batas berlangsung di Kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura Jumat 19 Juli 2024.


Hadir dalam talkshow ini Wakil Rektor 2 UNIBA Madura, Raden Khaeru, S.Pi, MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, AP., M.Si., OISCA Korwil Madura Sumaryanto, dan Linda Octaviana - Corporate Communication & CSR Smartfren. 


Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep mengungkapkan, “Mangrove bukan hanya sekedar tanaman di tepi pantai, ada banyak manfaat terutama sebagai penyedia oksigen dan masih banyak manfaat lainnya untuk kami Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep siap terus mendukung kegiatan lingkungan hidup ini, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini hingga sukses"

Sementara Sumaryanto, Korwil Madura OISCA, juga menyebutkan pihaknya aktif mensupport kegiatan lingkungan termasuk pelestarian mangrove di wilayah Madura, khususnya Sumenep dan akan  selalu aktif bekerjasama dengan pihak-,pihak terkait untuk pelestarian mangrove.


Ditempat yang sama "Berbagai manfaat mangrove dipaparkan oleh Fatlillah sebagai pegiat mangrove Pokmaswas Reng Paseser kecamatan Saronggi.  Dalam talkshow yang disupport oleh Smartfren Telecom TBK ini Fatlillah menyebutkan, “Mangrove juga dapat mengurangi dampak bencana seperti tsunami dan angina puting beliung”.


Secara ekonomi mangrove juga bisa memberikan manfaat diantaranya sebagai tempat wisata dan pemanfaatan bagian-bagian dari tanaman mangrove. Misalnya untuk kopi, sirup, dodol, dll". Tegas Fatlillah.


Sebagai langkah konkrit dari talkshow ini, peserta juga langsung melakukan penanaman mangrove di Pantai Kundang Wetan desa Tanjung Kecamatan Saronggi kabupaten Sumenep. Peserta yang berasal dari mahasiswa UNIBA Madura, mahasiswa pecinta alam se kabupaten Sumenep, dan mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menanam ratusan bibit mangrove Rhizoporha stylosa dengan metode pancang.


"Linda Octaviana - Corporate Communication & CSR Smartfren yang ikut melakukan penanaman mangrove mengungkapkan kegiatan di bidang lingkungan sangat disupport oleh Smartfren. Karena memang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Smartfren Community berfokus mendukung pencapaian misi Smartfren 100% untuk Indonesia. Diterjemahkan dalam Panca Garda, dan kegiatan ini masuk dalam Garda Lingkungan".pungkasnya.

(Dian Ekawati Suryaman , Fadhel, Red/ Kopi Kim).



Lebih baru Lebih lama