KOPI KIM SUMENEP, - Komunitas Pegiat Lingkungan Kabupaten Sumenep, Asa Sociopreneur berkolaborasi dengan LazisMu Sumenep melaksanakan workshop sekolah alam yang kesekian kalinya dan yang terakhir .
Pada acara pertama ini, sekolah alam fokus membahas Eco-print dan kaos tie dye
Workshop yang diselenggarakan pada 30 November 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumenep ini, diikuti oleh enam sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sumenep.
Adapun sekolah yang berpartisipasi, ada SMK Al Karimiyyah, MAN Sumenep, SMA Muhammadiyah 1, SMAN 1 Gapura, SMAN 3 Sumenep dan SMK Nurus Shobah.
Dalam kegiata kali ini panitia menghadirkan Pemateri workshop Pengelola Bank Sampah Mawar dari Kabupaten Sumenep, Dwi Retnowati S.Pd.
Machallafri Iskandar selaku ketua LazisMu Sumenep, menyampaikan tujuan workshop yang diadakan oleh sekolah alam ini adalah untuk menambah wawasan lingkungan pada para peserta.
"Ini merupakan workshop terakhir dari 5 workshop yang kami lakukan" Ucap Afri sapaannya.
"Yang mana tujuannya tidak lain adalah menambah pengetahuan siswa-siswi tentang seputar lingkungan" sambungnya.
"Kami telah melaksanakan 5 Workshop yang membahas ilmu lingkungan, lalu ada launching sekolah alam dan seminar lingkungan serta akan ada pemilihan duta sekolah alam" ujarnya.
"Yang mana cita-cita besar kami, ada wadah belajar baru di kabupaten Sumenep yang fokus dengan isu-isu lingkungan, dan semoga ini menjadi manfaat untuk kita semua" pungkasnya.
Ibu Dwi Retnowati S.Pd. setelah selasai menyampaikan materi pada workshop eco-print, membagi peserta menjadi empat kelompok untuk melakukan praktik eco-print.
Workshop ini diakhiri dengan beragam kuis tentang isu lingkungan dan mendapatkan hadiah bagi peserta yang beruntung.( Fadel, Red/ KOPI KIM).