Pada Ahad, 16 November 2025, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Lenteng Timur kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Ngaji Kitab Riyadlusshalihin bertempat di Mushalla Nurul Yaqin Samondung Selatan, Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng. Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB, dengan kehadiran para pengurus dan anggota PRNU Lenteng Timur yang secara konsisten mengikuti majelis ilmu tersebut.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil sebagai bentuk tawassul dan pengharapan keberkahan majelis, dipimpin oleh K. Amsuk. Suasana khidmat terasa saat para jamaah bersama-sama melantunkan doa dan dzikir sebagai pembukaan kegiatan.
Setelah itu, kegiatan memasuki sesi inti, yaitu pembacaan dan penjelasan Kitab Riyadlusshalihin, yang pada pertemuan ini diampu oleh Ustadz Khairul Muttaqin, selaku Katib PRNU Lenteng Timur. Adapun tema yang dibahas adalah Bab Mujahadah, yang menguraikan pentingnya kesungguhan, ketekunan, dan upaya maksimal seorang muslim dalam melaksanakan amal ibadah.
Dalam penjelasannya, Ustadz Khairul Muttaqin menekankan bahwa mujahadah tidak hanya berkaitan dengan perjuangan melawan hawa nafsu, tetapi juga mencakup komitmen untuk terus memperbaiki kualitas spiritual dan moral. Beliau menjelaskan bahwa seseorang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah dan amal shalih akan mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai ayat dan hadis yang menjadi rujukan dalam bab tersebut.
Para jamaah mengikuti kajian dengan penuh antusias, terlihat dari diskusi ringan yang muncul setelah pemaparan materi. Kegiatan seperti ini menjadi sarana penting dalam memperkuat tradisi keilmuan serta memperkokoh pemahaman agama di lingkungan PRNU Lenteng Timur.
Setelah sesi kajian selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai program Koin Konfercab NU Sumenep 2025. Penyampaian ini menjadi bagian penting dalam persiapan menuju Konferensi Cabang (Konfercab) NU Sumenep 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Desember 2025 di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Latee. Para peserta diberikan penjelasan mengenai teknis pelaksanaan koin, tujuan penggalangan dana, serta pentingnya partisipasi warga NU dalam menyukseskan agenda besar organisasi tersebut. Diharapkan seluruh pengurus dan jamaah dapat turut serta memberikan dukungan moral maupun material demi kelancaran kegiatan Konfercab.
Kegiatan ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh K. Moh. Iksan, selaku Rais Syuriyah PRNU Lenteng Timur. Dalam doa tersebut, beliau memohon agar para jamaah diberikan kekuatan untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh serta diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Secara keseluruhan, kegiatan Ngaji Kitab Riyadlusshalihin ini berjalan lancar dan penuh keberkahan. Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas keilmuan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga serta memperkuat soliditas organisasi. Ranting NU Lenteng Timur berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan sebagai bagian dari ikhtiar membumikan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah sekaligus membangun masyarakat yang religius, berakhlak, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai ke-NU-an. ( Rahman KIM, Saull).