CEGAH STUNTING, BABINSA KORAMILGILIGENTING DAMPINGI POSYANDU SERUNI DESA AENGANYAR

 Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan tempat pemeriksaan kesehatan balita yang dilakukan di tingkat Dusun. Kegiatan tersebut dilakukan setiap sebulan sekali, meliputi penimbangan balita, pemberian vitamin A, pemeriksaan ibu hamil dan lainnya.


Babinsa Koramil 0827/23 Giligenting "Serda Agus Hariyanto"  aktif mendampingi warga pada kegiatan posyandu, di Posyandu Balita Seruni Dusun Panggulan  Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep Jawa Timur.


Serda Agus menuturkan bahwa  di Posyandu bukan hanya terkait vaksinasi pada balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan  pada perkembangan anak. 


"Di posyandu  dimanfaatkan  juga untuk memantau tperumbuhan dan  perkembangan  anak. Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, serta  lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal yang  tidak diinginkan misalkan kekurangan gizi atau stunting," tuturnya. 


Agus juga mengungkapkan bahwa balita yang mengikuti Posyandu itu  hingga anak berusia 5 tahun, dan kewajiban orang tua membawa anak untuk ke posyandu harus diupayakan secara rutin.


"Posyandu ini berlaku bagi anak hingga usia 5 tahun, sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik," tandasnya. 


Menurut Agus, dengan Posyandu diharapkan anak-anak bisa tumbuh besar dengan status kesehatan yang bagus dan normal.


"Hal itu untuk mencegah stunting. Dan hari ini ditemukan balita usia 35 bulan dengan status BGM (Bawah Garis Merah), ada gejala stunting. Ini menjadi atensi kita sebagai catatatan bahwa masih di temukan balita BGM agar nanti bisa cepat ditangani," katanya.


"Dan kami sebagai seorang Babinsa di koramil giligenting  selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” imbuhnya, ( Rahman KIM Konengan).



 


 

Lebih baru Lebih lama