Kelompok UMKM Usaha Kerupuk Diggedugan Berharap Perkembangan Usahanya Lebih Cepat dan Efektif Mengunakan Alat Pemotong Modern

Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM )Kelompok UMKM Putri Samudra dan Kelompok UMKM  Sumber Barokah terus berupaya memenuhi kebutuhan pembeli kerupuk baik di pulau giligenting maupun di luar kabupaten sumenep, UMKM Sumber Barokah yang berada di Dusun Sumber Desa Gedugan dan UMKM Puri  Samudra di Dusun Gedugan Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep Jawa Timur meski cuaca tidak menentu kadang hujan, tiba-tiba panas lalu mendung dan turun hujan.

Meski demikian Kelompok UMKM Sumber Barokah dan Kelompok  UMKM Putri Samudra binaan Skkmigas MedcooEnergi ini terus berproduksi kerupuk agar pelanggan bisa terpenuhi kebutuhannya baik yang mentah maupun yang di goreng.


Ketua Kelompok UMKM Sumber Barokah" Marratus Shalihah" Senin, ( 12/06/2023) menuturkan bahwa pihaknya akan terus memenuhi kebutuhan pembeliatau pelanggan walaupun cuaca saat ini tidak menentu kadang panas terus tiba-tiba hujan, namun dirinya bersama kelompoknya tetap berproduksi olahan kerupuk.


"Meski cuaca tidak menentu dan juga merepotkan saat penjemuran,  saya dengan anggota kelompok tetap berproduksi  kerupuk agar pembeli tidak kecewa saat butuh kerupuk baik yang mentah maupun yang di goreng dengan harapan  Kelompok  UMKM Sumber Barokah tetap berkembang dan terus berproduksi memenuhi kebtuhan pembeli". Tuturnya


Sementara itu Ketua Kelompok UMKM Putri Samudra  Dusun Gedugan Barat. Asmar menyampaikan seiring dengan pesatnya digital saat ini dirinya bersama anggota kelompoknya juga terus berupaya agar pemenuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan tidak mengecewakan, pelanggan tinggal pesan melaui whatsup atau menelpon pemesan tinggal menunggu pengiriman sampai ditempat pemesan. Kendalanya yang dialami kelompoknya dengan kelompok yang lain yakni pemotong kerupuk yang masih manual sehingga agak lama untuk menyelesaikan pesanan banyak.


"Kami dengan kelompok UMKM yang ada di Desa Gedugan terus akan  mengikuti perkembangan teknologi agar pemasaran kerupuk terus berjalan dan berkembang, namun kendala kami di pemotong kerupuk yang masih menggunakan alat manual sedangkan pemesan banyak dan bisa kewalahan. Kami berharap ke pihak terkait baik melalui pembina kami yaitu Skkmigas MedcoEnergi bisa mengupayakan alat  pemotong kerupuk dari mesin modern  untuk proses pemotongan kerupuk lebih cepat dan efektif".


Peelu diketahui bahwa pengiriman pemesanan kerupuk ke jakarta kadang-kadang satu minggu sekali bisa mencapai 1 ton akumulasi dari beberapa kelompok khususnya desa gedugan giligenting dengan kemasan seadanyanya menggunakan karung.

( Rahman KIM Konengan).

Lebih baru Lebih lama