Begini Pesan Bupati Sumenep Kepada Para Wisudawan Yayasan Al-Hasan Giligenting

Bupati Sumenep Akhmad. Fauzi, S.H M.H menghadiri wisuda ke-XVI   Yayasan Al-Hasan  Sumber Gedugan , Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Sabtu (17/06/2023).


"Para siswa sudah selesai menempuh pendidikan, tapi ini bukan akhir. Harus terus melanjutkan pendidikan. Bisa melanjutkan pendidikan di sini (Yayasan Al-Hasan), bagi yang lulus MTs, dan yang lulus MA bisa melanjutjan Kuliah. Tapi, anak-anak ini masih labil, mesti dituntun, dibimbing dalam menentukan pendidikan selanjutnya. Jangan hanya karena temannya mau masuk ke sekolah yang satu, dia ikut. Ke sekolah yang satu lagi, ikut. Harus dibimbing, diberi pemahaman, diberi pengetahuan," pesan Bupati.

"Bangsa dan negara tidak akan maju tanpa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Jika dasarnya baik, maka ke depannya akan baik. Jangan sampai berhenti sekolah. Tidak ada alasan tidak ada uang, tidak ada alasan anak tidak sekolah. Kepada anak-anak, orangtua mencari uang tidak gampang. Jadi, harus betul-betul belajar .  Biar jadi orang-orang hebat di masa depan. Khususnya para ibu, jangan lupa doakan anak-anak kita. Karena keberhasilan seorang anak itu, di belakangnya ada doa orang tua", terang Bupati.

Dalam arahannya,  Bupati berpesan kepada para orangtua siswa agar terus mendukung, membimbing dan menuntun anak-anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


Ditegaskan  Bupati, semangat pantang menyerah dalam menimba ilmu dan pendidikan merupakan sebuah investasi untuk masa depan. Dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan. "Semoga ilmu yang didapat menjadi anak tangga yang kokoh untuk menaiki tangga kesuksesan di masa depan," tegas Bupati lagi.

Pun begitu, para siswa yang baru menyelesaikan pendidikan di Yayasan Al -Hasan, harus tetap mengedepankan akhlak. Sebab, tidak ada artinya bila seseorang tidak memiliki akhlak. "Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain, jika tidak dihiasi akhlak", tegas Bupati.


"Wisuda yang dilaksanakan ini rutin setiap tahunnya, bagi siswa yang sudah mengikuti seluruh tahapan belajar-mengajar dan ujian. Wisuda ini selain sebagai proses pelepasan siswa, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antara orangtua siswa, tenaga pendidik dan yayasan," tuturnya.
Dia juga menekankan kepada para siswa, untuk selalu mengedepankan etika dan adab. Pungkasnya. ( Rahman KIM Konengan).

Lebih baru Lebih lama